Error message here!

Hide Error message here!

MASUK

Forgot your password?

Error message here!

Error message here!

Hide Error message here!

Daftar

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Reset Password

Back to log-in

Close

Hujan Deras Picu Banjir 1,9 Meter di Venesia

AFP, CNN Indonesia | Rabu, 13/11/2019 16:06 WIB



Banjir merendam Venesia pada Selasa (12/11). (Foto: AP Photo/Luca Bruno)


Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras yang turun sejak Selasa (12/11) malam memicu kenaikan permukaan air di Venesia. Hasil pemantauan mencatat ketinggian air mencapai 1,90 meter.

Walikota Venesia Luigi Brugnaro mengatakan banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun terakhir.

"Kami sedang menghadapi gelombang pasar terparah. Semua orang telah diungsikan untuk menghadapi keadaan darurat," ujar Brugnaro dalam cuitannya.

Dilansir AFP, permukaan air yang terus meningkat memicu diaktifkannya alarm banjir di seluruh kota kanal tersebut.

Dalam bencana kali ini dilaporkan seorang lansia berusia 78 tahun meninggal dunia. Ia dilaporkan tersetrum listrik yang masih menjalar di sekitar rumahnya yang terendam banjir.

Penjaga pantai mensiagakan kapal tambahan yang difungsikan sebagai ambulans air. Meja dan kursidiletakkan di sepanjang lorong untuk menyediakan minuman hangat bagi penduduk dan turis korban banjir.

Lorong-lorong dan hotel-hotel mewah di sepanjang Grand Kanal yang biasanya dipenuhi turis kini sepi karena tersapu banjir.


Brugnaro mengatakan akan meningkatkan status banjir sebagai bencana bagi Venesia.

"Saat ini banjir mulai surut, namun kami tetap siaga untuk kemungkinan permukaan air kembali meninggi dan menimbulkan sejumlah kerusakan," ungkapnya.


Sejak berdiri pada 1923, bencana banjir parah yang melanda Venesia tercatat pernah terjadi pada 1966. Kala itu ketinggian air di Venesia mencapai 1,94 meter.

Pembangunan infrastruktur yang massif sejak 2003 dan perubahan iklim dituding menjadi penyebab banjir parah kali ini.

Alun-alun Santo Markus menjadi salah satu lokasi banjir terparah karena letaknya yang berada di salah satu titik terendah kota. (evn/evn)

Komentar

  • Rafif Alwi Zein
    20 menit yang lalu
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?
    • Lucky Pratama S
      10 menit yang lalu
      Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?
    • Rafif Alwi Zein
      9 menit yang lalu
      Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?
  • Lucky Pratama S
    5 menit yang lalu
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Velit omnis animi et iure laudantium vitae, praesentium optio, sapiente distinctio illo?

Tambahkan komentar

Send
Dark Mode biar Selow